Saya menulis bukan sekedar hobi namun untuk menyelesaikan tugas kampus saya. Semangat.
Plagiarisme: Definisi, Jenis-Jenis, dan Tips untuk Menghindarinya
Kamis, 9 Januari 2025 20:29 WIB
Oleh Chika Nur Fitriya
Plagiarisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penjiplakan yang melanggar hak cipta. Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa Latin plagiarius yang artinya “penculik atau penjiplak”. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau mengumumkannya sebagai miliknya. Plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik dalam tulisan akademik, karya seni, maupun media massa. Terdapat beberapa jenis plagiarisme, di antaranya:
- Plagiarisme Langsung: Menyalin kata-kata atau kalimat dari karya orang lain secara persis tanpa memberikan atribusi yang tepat.
- Plagiarisme Parafrase: Mengubah kata-kata dalam karya orang lain tetapi tetap mempertahankan makna yang sama, tanpa menyebutkan sumbernya.
- Plagiarisme Ide: Mengambil ide atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang layak.
- Plagiarisme Self-Plagiarism: Menyalin atau menggunakan karya yang telah dipublikasikan sebelumnya, baik secara keseluruhan maupun sebagian, tanpa memberikan referensi atau penjelasan yang jelas.
Untuk mengidentifikasi plagiarisme, ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti:
- Membandingkan teks dengan sumber asli secara langsung.
- Penggunaan Turnitin dan Copyscape untuk membantu mendeteksi kemiripan teks.
menurut Novanta (2009) di antaranya,
- Penggunaan kosakata. Menganalisis kosakata yang digunakan dalam suatu tugas terhadap penggunaan kosakata sebelumnya dapat membantu menentukan apakah mahasiswa benar-benar telah menulis teks tersebut. Dengan menemukan suatu kosakata baru dalam jumlah yang besar (terutama kosa kata lanjut) dapat menentukan apakah mahasiswa menulis teks tanpa melakukan plagiarisme.
- Perubahan kosa kata. Apabila penggunaan kosa kata berubah secara signifikan dalam suatu teks, hal ini dapat mengindikasikan plagiarisme dengan cara copy and paste.
Jenis Plagiarisme Berdasarkan Aspek yang Dicuri
Plagiarisme dapat dibagi menjadi empat jenis berdasarkan aspek yang dicuri:
- Plagiat Ide (Plagiarism of Ideas)
Plagiarisme ini terjadi ketika seseorang mengambil ide atau gagasan orang lain tanpa memberikan penghargaan. Karena ide bersifat abstrak, plagiasi ini sulit dibuktikan, terutama jika terdapat kesamaan ide dari dua pihak yang berbeda tanpa saling berhubungan.
- Plagiat Kata demi Kata (Word-for-Word Plagiarism)
Jenis plagiarisme ini terjadi ketika seseorang menyalin karya orang lain secara langsung tanpa menyebutkan sumbernya. Plagiat ini memiliki dampak besar karena mencuri ide secara substansial, sering dilakukan dalam karya tulis, dan serupa dengan slavish copy.
- Plagiat Sumber (Plagiarism of Source)
Plagiat ini terjadi ketika seseorang tidak mencantumkan referensi secara lengkap dan benar dalam kutipan atau daftar pustaka. Hal ini dianggap kesalahan fatal karena merusak kredibilitas karya.
- Plagiat Kepengarangan (Plagiarism of Authorship)
Jenis ini melibatkan pencurian karya tulis orang lain secara langsung, misalnya dengan mengganti nama penulis atau sampul karya tanpa izin. Biasanya dilakukan secara sengaja untuk mengklaim karya sebagai milik sendiri dan menipu publik.
Plagiat Berdasarkan Proporsi yang Dibajak
Berdasarkan proporsi atau jumlah persentase yang dibajak, plagiat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Plagiat Ringan.
Plagiat ringan manakala dalam sebuah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang kurang dari 30%.
- Plagiat Sedang.
Plagiat sedang mempunyai prosentasi 30%-70% dalam sebuah karya tulis yang dibuat.
- Plagiat Total.
Plagiat total berarti lebih dari 70% isi karya tulis ilmiahnya merupakan plagiat dari karya orang lain. Plagiat ini tidak bisa ditoleril dan karya tersebut harus direvisi ataupun tak diakui.
Plagiarisme Berdasarkan Pola
- Plagiarisme Total
Plagiarisme ini dilakukan dengan menjiplak seluruh karya orang lain dan mengklaimnya sebagai karya sendiri. Biasanya, pelaku hanya mengganti nama penulis, instansi, judul, abstrak, kata kunci, dan beberapa elemen kecil lainnya agar terlihat berbeda dari karya aslinya.
- Plagiarisme Parsial
Dalam plagiarisme ini, pelaku mencuri sebagian karya orang lain, seperti pernyataan, landasan teori, metode analisis, pembahasan, atau kesimpulan, tanpa menyebutkan sumber asli. Sebagian besar isi karya tetap berasal dari karya orang lain, meskipun tidak seluruhnya dijiplak.
- Auto-Plagiasi (Self-Plagiarism)
Jenis plagiarisme ini terjadi ketika penulis mencuri bagian dari karya tulisnya sendiri yang sudah dipublikasikan sebelumnya, baik sebagian maupun keseluruhan, tanpa memberikan keterangan atau menyebutkan sumbernya. Contohnya, meng-copy-paste bagian tertentu dari buku yang sudah diterbitkan ke dalam artikel baru.
- Plagiarisme Antar Bahasa
Plagiarisme ini merupakan plagiarisme dengan menerjemahkan karya berbahasa asing ke dalam bahasa lain, seperti Indonesia, tanpa mencantumkan sumber asli. Pelaku mengklaim hasil terjemahan tersebut sebagai karyanya sendiri.
Plagiat Berdasarkan Penyajian
Berdasarkan cara penyajiannya, plagiat terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Plagiarisme Verbatim.
Plagiarisme Verbatim merupakan tindakan plagiasi dengan menjiplak karya orang lain apa adanya dan memberi kesan bahwa karya tersebut merupakan hasil karya ciptaanya sendiri.
- Plagiarisme Kain Perca.
Plagiarisme Kain Perca atau lebih dikenal dengan patchwork merupakan tindakan plagiasi dengan mengambil karya milik orang lain dari berbagai sumber tanpa menyebutkan rujukan dan menyusunnya menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga terkesan sebagai karyanya sendiri.
- Plagiarisme Parafrasa.
Plagiarisme parafrasa merupakan tindakan plagiasi dengan mengubah kalimat dari penulis asli dengan kalimatnya sendiri dan tidak mencantumkan referensi ataupun kutipan.
- Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa Kunci.
Plagiarisme kata kunci atau frasa kunci merupakan tindakan plagiasi dengan mengambil sejumlah kata kunci dari penulis asli dan memparafrasekannya lagi dengan kata-katanya sendiri.
- Plagiarisme Struktur Gagasan.
Plagiarisme struktur gagasan merupakan tindakan plagiasi dengan mengambil struktur gagasan orang lain, kemudian dituangkan lagi agar terlihat berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Rabbani, Aletheia. “Pengertian Plagiarisme, Ruang Lingkup, Jenis, dan Identifikasinya”. Sosial79. 6 September 2024. www.sosial79.com/2021/08/pengertian-plagiarisme-ruang-lingkup.html?m=1
“10 Jenis Plagiarisme Berdasarkan Aspek, Pola dan Kesengajaan”. Deepublish. 3 Maret 2023. penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-penerbit-buku-b05/
“Pengertian, Jenis dan Identifikasi Plagiarisme”. Kajianpustaka. 14 September 2021. www.kajianpustaka.com/2019/02/Plagiarisme.html?m=1

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Memahami Cara Kutipan Langsung dan Tidak Langsung dalam Penelitian
Kamis, 9 Januari 2025 20:31 WIB
Pengertian dan Jenis-Jenis Plagiarisme dalam Menjaga Keaslian Karya Tulis
Kamis, 9 Januari 2025 20:30 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler